Jumat, 13 Maret 2009

Ahmadiyah Membangun Mesjid Di Berlin Timur

CBNNews.com - Masjid pertama di Berlin Timur, Jerman kini dibuka. Di samping para penganut Muslim, para pemrotes juga tampak di belakang barikade polisi sejauh tiga blok untuk menunjukkan ketidak sukaan mereka terhadap Masid Khadija.Dua kisah masjid putih dengan kubah berwarna perak setinggi 42 kaki membanggakan [warga] di Distrik Pankaw.
“Yang ini adalah istimewa,” kata Fazlur Rehman Anwar, seorang anggota Jama’at Ahmadiyyah di Hamburg, yang berada di Berlin untuk pembukaan itu. “Masjid itu berada di ibukota. Ia merupakan yang pertama di Jerman Timur.”
Para Ahmadi mengikuti Al-Quran dan Nabi Muhammad(s.a.w.), tapi juga meyakini pendiri Jama’at mereka - Mirza Ghulam Ahmad, lahir di Qadian, India tahun 1835 - sebagai Al-Masih dan seorang “pelayan yang rendah dari Islam” yang berusaha untuk memperbaiki praktek Islam.
Tapi pendirian bangunan itu telah benar-benar menjadi persengketaan. Berlusin-lusin protes telah berlangsung sejak rencana untuk [pembangunan] masjid itu diumumkan tahun lalu. Para pemrotes termasuk penduduk setempat dan para anggota National Democratic Party negeri itu.Kelompok penentang, “We Are Pankow,” (Kami adalah orang Pankow) mengatakan masjid itu ditentang karena ketegasan orang-orang Ahmadi [dalam hal] pemisahan antara kaum pria dan wanita , yang berpardah dan tidak diizinkan untuk ikut serta dalam olah raga mahasiswi, dan kurangnya kebebasan beragama di negeri-negeri Muslim.
“Saya tidak menjumpai kebaikannya, sebab kami tidak diizinkan untuk membangun gereja di Turki,” kata Gudrun Brese, seorang pensiunan yang tinggal di dekat masjid. “Saya mempunyai masalah dengan itu.”Bupati distrik itu mengatakan bahwa masjid mewakili satu tanda kemajuan. Beliau berharap hal ini akan membantu mengintegrasikan 200,000 warga Muslim yang tinggal di kawasan ini.
“Saya menjumpai bahwa dibukanya sebuah masjid adalah lebih baik dari segi pandang imigrasi yang sering kita lihat - sebuah masjid yang berada dibelakang halaman gedung yang dikelilingi tembok dengan mengubah gudang [jadi masjid],” kata Ehrhart Koerting kepada surat kabar harian Morgenpost.Berlin Barat telah mempunyai 70 masjid dan ada rencana untuk membangun lebih banyak lagi.Sumber: CBN News, The Associated Press
(sumber: http://www.cbn.com/cbnnews/467696.aspx)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar